Friday, February 22, 2019

Adab Membantah Perkataan Syubhat


Dalam membahas tentang syubhat, kita membantah perkataan bukan merendahkan orang yang mengatakannya. Dan ini harus dipahami dengan baik. 

Kita sangat menghormati orang yang kita bantah, tapi kita harus lebih menghormati kebenaran. 

Kita harus lebih menghormati dalil. Apabila dalil membantah perkataan mereka, maka kita harus tegas mengatakan bahwa inilah yang benar, sedangkan perkataaan itu adalah perkataan yang menyelisihi dalil yang harus kita tinggalkan.


Kemudian ketika kita membantah syubhat, kita tidak membicarakan sama sekali mengenai masalah niat. 

Kita bukan sedang melihat niat orang yang kita bantah. 
Kita hanya melihat perkataannya.  

Bisa saja mereka ketika mengatakan syubhat ini berniat baik, tapi itu bukan urusan kita. Itu urusan antara dia dengan Allah subhanahu wa ta'ala. Ketika kita membahas soal syubhat, kita hanya membahas perkataannya benar atau tidak. Kita hanya menilai yang lahir saja, yang kelihatan. Adapun hatinya, kita serahkan urusan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

[ Dr. Musyaffa Ad Dariny hafidzahullah ]


No comments:

Post a Comment